Selasa, 07 November 2017

REVIEW JURNAL SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAPAN PARTIKEL DARI CANGKANG BUAH JARAK PAGAR



REVIEW JURNAL SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAPAN PARTIKEL DARI CANGKANG BUAH JARAK PAGAR


Penulis Jurnal : Dede Hermawan, Ana Agustina, Ono Suparno, Ika Amalia Kartika  Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB Jl. Lingkar Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 2Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Kampus IPB Darmaga P.O. Box 220, Bogor 16002

Reviewer : Perdana Mangapul G
                   37415846 - 3ID06
                   Teknik Industri – Universitas Gunadarma

Formulasi Masalah
Dalam Jurnal ini Penelitian ingin bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik papan partikel dari cangkang buah jarak pagar. Selain itu, juga untuk mengetahui pengaruh perlakuan variasi kadar perekat terhadap kualitas papan partikel.
Hipotesis Penelitian
Saat ini bahan baku untuk memproduksi papan partikel tidak sebatas dari kayu ataupun limbah kayu seiring dengan semakin terbatas dan tingginya harga kayu. Pemanfaatan bahan berlignoselulosa lainnya terutama bahan yang dianggap limbah maupun hasil ikutan (by product) telah banyak dikembangkan sebagai bahan baku papan partikel
Rancangan Penelitian
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari satu faktor yaitu variasi kadar perekat dengan tiga taraf perlakuan perekat 12, 14 dan 16% untuk perekat fenol formaldehida dan 10, 12 dan 14% untuk perekat urea formaldehida, baik untuk cangkang dengan pH rendah maupun cangkang tanpa perlakuan penurunan pH.
Metode Pengumpulan Data
Bahan baku dipersiapkan dengan pengeringan cangkang buah jarak pagar untuk mengurangi kadar airnya hingga ±10%. Cangkang buah jarak pagar kering kemudian dikarakterisasi dengan menganalisis kadar air (AOAC 1995, 950.46), kadar minyak (SNI 01-2891-1992), kadar abu (AOAC 1995, 923.03), kadar protein (AOAC 1995, 991.20), kadar serat kasar (SNI-01-2891- 1992) dan kadar karbohidrat (by difference). Perlakuan lainnya yang dilakukan pada penelitian ini adalah penurunan pH cangkang sebelum cangkang tersebut digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan papan partikel, khususnya dengan perekat urea formaldehida. pH cangkang buah jarak pagar yang digunakan pada penelitian ini sebesar 10,15. Hal ini berarti cangkang buah jarak pagar tersebut bersifat basa. Menurut Maloney (1993), urea formaldehida memiliki pH sekitar 7-8 dan performa perekatannya baik pada kondisi asam (pH 4,6-5).
Populasi dan Sampel
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang buah jarak pagar yang diperoleh dari Kebun Induk Jarak Balitri-Kementan Pakuwon-Sukabumi, serta perekat urea dan fenol formaldehida yang diperoleh dari PT. Palmolite Adhesive Industri. Kadar padatan (resin) untuk urea dan fenol formaldehida masing-masing adalah sebesar 44% dan 51%. Urea formaldehida yang digunakan dalam penelitian ini tergolong perekat yang kurang tahan terhadap air dan kondisi ekstrim sehingga banyak digunakan untuk keperluan interior.
Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian
Penelitian dilakukan dengan 2 kali ulangan, dan untuk setiap ulangan papan partikel diproduksi secara duplo. Untuk mengetahui pengaruh antar taraf faktor tersebut, data yang diperoleh dianalisis keragamannya menggunakan α = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Untuk mengetahui perbedaan kualitas papan partikel yang dihasilkan dari perlakuan dengan perekat urea formaldehida dan fenol formaldehida, analisis perbandingan rata-rata (independent-samples t test) dilakukan pada papan partikel dengan kadar perekat 12% dan 14%.

Metode pengolahan data
Kerapatan papan partikel cangkang buah jarak pagar dengan perekat fenol formaldehida (PF) berkisar antara 0,8-0,9 g/cm3 , sedangkan dengan perekat urea formaldehida (UF) berkisar antara 0,7-0,8 g/cm3 dan 0,6-0,7 g/cm3 untuk cangkang dengan pH rendah
Kadar air papan partikel cangkang buah jarak pagar berkisar antara 10-17% . Hasil analisis keragaman (α = 0,05) menunjukkan bahwa kadar perekat hanya berpengaruh nyata terhadap kadar air papan partikel pada perlakuan perekat fenol formaldehida dan urea formaldehida dengan pH cangkang rendah. Papan partikel dengan perekat fenol formaldehida mempunyai daya serap air jauh lebih rendah (< 75%) dibandingkan papan partikel dengan perekat urea formadehida, baik yang diproduksi dari cangkang tanpa perlakuan penurunan pH (> 80%) maupun dengan perlakuan penurunan pH (> 138%). Peningkatan jumlah perekat yang ditambahkan cenderung menurunkan daya serap air papan partikel yang dihasilkan. Hasil pengujian pengembangan tebal papan partikel selama 24 jam berkisar antara 30-70%. Hasil analisis keragaman (α = 0,05) menunjukkan bahwa kadar perekat hanya berpengaruh nyata terhadap pengembangan tebal papan partikel setelah perendaman selama 24 jam pada perlakuan dengan perekat fenol formaldehida dan urea formaldehida dengan pH cangkang rendah. Kekuatan lentur atau modulus of elasticity (MOE) merupakan ukuran ketahanan produk dalam mempertahankan perubahan bentuk akibat adanya beban (Bowyer et al., 2003). Lebih jauh, kekuatan lentur menunjukkan perbandingan antara tegangan dan regangan benda untuk kembali ke bentuk semula apabila beban dilepaskan di bawah batas elastisnya (Mardikanto et al., 2009). Keteguhan patah atau modulus of rupture (MOR) merupakan kekuatan lentur maksimum material hingga material tersebut patah (Mardikanto et al., 2009). Hasil pengujian MOR papan partikel berkisar antara 9-56 kgf/cm2.
Kesimpulan
Papan partikel dari cangkang buah jarak pagar mempunyai sifat fisik dan mekanik yang cukup memadai tetapi belum memenuhi standar JIS A 5908-2003, kecuali kerapatan dan IBnya. Sifat fisik dan mekanik papan partikel dengan perekat fenol formaldehida secara umum lebih baik daripada dengan perekat urea formaldehida. Semakin tinggi kadar perekat yang ditambahkan pada papan partikel cangkang buah jarak pagar maka sifat mekanik (MOE, MOR, IB dan kuat pegang sekrup) semakin meningkat, sedangkan untuk sifat fisik (kadar air, daya serap air dan pengembangan tebal) cenderung menurun. Pada kadar perekat fenol formaldehida tertinggi (16%), sifat fisik dan mekanik papan partikel terbaik yang diperoleh adalah kerapatan 0,87 g/cm3 , kadar air 11%, pengembangan tebal 37%, daya serap air 57%, MOE 5895 kgf/cm2 , MOR 56 kgf/cm2 , IB 3,4 kgf/cm2 , dan kuat pegang sekrup 22 kgf.

https://drive.google.com/file/d/1vk-pDXvcI4kebG1slfHq2XnbxBIvDf9Q/view 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar